KBR, Jakarta- Lebih dari 30 kelurahan di Jakarta masih berpotensi
terkena bencana banjir. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) DKI Jakarta Denny Wijaya mengatakan, 34 kelurahan rawan banjir
itu sebagian besar berlokasi dekat dengan 13 aliran sungai yang ada di
Jakarta. Ada juga daerah yang rawan banjir akibat rob karena letaknya
lebih rendah dari permukaan air laut. BPBD Jakarta sudah mempersiapkan
sistem peringatan dini di daerah rawan banjir itu.
"Ada
34 kelurahan tetapi itu sangat tergantung sekali dengan curah hujan
baik dari Bogor maupun di Kota Jakarta sendiri. Di pinggir-pinggir
aliran 13 sungai yang berpotensi. Yang paling sering itu di sepanjang
aliran sungai Ciliwung seperti di Srengseng Sawah, Pejaten Timur,
Rawajati, Pengadegan, Bukit Duri dan Kampung Melayu," jelas Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Denny Wijaya
Kepala
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Denny Wijaya
menambahkan, 34 kelurahan rawan banjir itu dihuni 53.755 orang.
Potensi banjir akan meningkat mengingat puncak musim hujan diperkirakan
akan terjadi sepanjang Februari ini.
Editor: Nurika Manan