Bagikan:

Sutan Mengaku Tak Tahu Anak Buahnya Ambil Uang di Kantor ESDM

Ketua Komisi Energi DPR Sutan Bhatoegana mengaku stafnya Irianto pernah mengambil sesuatu di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Namun, Sutan mengaku, kepergian Irianto tanpa sepengetahuannya. Politisi Partai Demokrat ini pun tak men

NASIONAL

Selasa, 25 Feb 2014 21:17 WIB

Sutan Mengaku Tak Tahu Anak Buahnya Ambil Uang di Kantor ESDM

Sutan Bhatoegana, Kantor ESDM

KBR68H, Jakarta - Ketua Komisi Energi DPR Sutan Bhatoegana mengaku stafnya Irianto pernah mengambil sesuatu di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Namun, Sutan mengaku, kepergian Irianto tanpa sepengetahuannya. Politisi Partai Demokrat ini pun tak mengetahui isi dari titipan yang diambil stafnya itu.

Sebelumnya, Bekas Kepala Biro Keuangan Kementerian ESDM, Didi Dwi Sutrisnohadi mengaku memberikan uang Rp 1,6 miliar dalam pecahan mata uang asing ke Komisi Energi DPR melalui staf Sutan Bhatoegana, Irianto.

"Dia bilang dia pernah ke sana. ke ESDM, dapat titipan untuk diserahkan pimpinan Komisi VII, diserahkan ke staf satu lagi, Apa anda pernah ke sana, dulu pernah ada ngambil dokumen. Kamu kasih sama siapa, saya kasih sama Iqbal. Dia serahkan ke meja pimpinan apa isinya saya tidak tahu," kata Sutan di Tipikor

Sementara itu, Bekas Sekretaris Jendral Kementerian ESDM, Waryono Karno membantah memberikan uang senilai Rp 1,6 miliar melalui Irianto ke jajaran pemimpin komisi energi DPR. Waryono yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap SKK Migas itu mengatakan tuduhan tersebut tidak benar.

Dalam persidangan Tipikor Jakarta, hari ini, bekas Kepala Biro Keuangan Kementerian ESDM, Didi Dwi Sutrisnohadi, mengaku diperintahkan Waryono untuk mengantarkan uang itu ke Ketua Komisi Energi Sutan Bathoegana. Kata dia uang itu berasal dari SKK Migas. Namun dia tak mengetahui peruntukan uang tersebut.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending