SBY Nyatakan Tanggap Darurat Dampak Banjir

KBR68H, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan tanggap darurat dampak banjir yang menerjang beberapa kota di Indonesia. SBY meminta TNI Angkatan Darat untuk membantu Kementerian Umum menjalankan tanggap darurat kerusakan jalan.

SBY mengatakan kerusakan jalan di sejumlah daerah, termasuk jalur Pantura sepanjang Jawa sudah semakin parah. Untuk itu diperlukan penanganan cepat guna mencegah gangguan lalu lintas yang lebih parah.

"Kalau tidak dilakukan penambahan kekuatan, percepatan tanggap darurat, pengalokasian anggaran yang lebih besar. Maka tidak akan berhasil. Lobang, lobang, yang kondisinya rusak berat tidak sedikit. Saya hitung kemarin misalnya dengan kecepatan mesin yang ada, itu akan lambat," ujar SBY di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (7/2).

Sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) menetapkan jalur Pantura sepanjang Jawa dan jalanan di Manado, Sulawesi Utara sebagai proritas perbaikan. Dirjend Bina Marga Kemen PU Djoko Murjanto mengatakan jumlah lubang di Jalur Pantura sudah mencapai tujuh ribu lubang. Sementara di ruas jalan Manado-Tomohon ada 16 titik dari 32 titik yang perlu penanganan cepat.

Editor: Pebriansyah Ariefana