KBR68H, Jakarta - Ribuan petani seluruh Indonesia menggeruduk Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini lantaran maraknya konflik agraria yang melibatkan petani dan para pengusaha akibat pemberian Hak Guna Usaha untuk jutaan hektar petani di Indonesia menyalahi prosedur.
Koordinator Umum Koalisi Anti Korupsi Pertanahan Iwan Nurdin mengatakan pemberian izin yang melibatkan pemerintah tersebut diduga sangat rawan terjadi praktek korupsi. Sehingga pihaknya meminta KPK untuk segera memeriksa Kepala Badan Pertahanan Nasional (BPN) Hendarman Supandji atas dugaan korupsi yang terjadi dilembaganya tersebut.
"Sertifikat-sertifikat yang menyebabkan kita kehilangan tanah. Hari ini kita ke sini untuk melaporkan kepada kuasa hukum kita supaya segera KPK menyidik kasus-kasus pertanahan. JIka dianggap laporan kita tidak lengkap, tugas memreka untuk melengkapi dan menangkapi penjahat pertanahan," kata Iwan di Gedung KPK Jakarta, Selasa (11/2).
Sementara selain melakukan demosntrasi di depan Kantor KPK. Ribuan Petani dari seluruh Indonesia tersebut bakal menggeruduk Mabes Polri dan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN). Koalisi Anti Pertanahan mencatat ada sekitar 300-an konflik agraria dengan luasan mencapai sekitar satu juta hektar lebih tanah milik petani.
Editor: Pebrinsyah Ariefana
Ribuan Petani Geruduk KPK, Tuntut Periksa Kepala BPN
KBR68H, Jakarta - Ribuan petani seluruh Indonesia menggeruduk Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

NASIONAL
Selasa, 11 Feb 2014 12:10 WIB


petani, kpk, korupsi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai