KBR68H, Jakarta - Kementerian Perhubungan mempertimbangkan pemberian subsidi bagi maskapai penerbangan yang berminat membeli 19 rute penerbangan milik Merpati. Tapi subsidi baru akan diberikan jika tidak ada maskapai yang berminat membeli rute tersebut.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Bambang Ervan mengaku yakin, 19 rute penerbangan Merpati diminati maskapai lain. Ke-19 rute Merpati yang ditawarkan ke maskapai lain adalah rute perintis ke wilayah Indonesia Timur seperti Papua, Maluku, serta Sulawesi.
"Itu kan kalau tidak ada yang berminat. Tetapi Kemenhub yakin rute itu bukan rute kurus. Itu rute gemuk dan komersil,” katanya saat dihubungi KBR68H.
Beberapa waktu lalu Kemenhub membekukan sementara sertifikat operasional pesawat udara Merpati. Ini dilakukan karena Merpati berhenti beroperasi dan memiliki utang hingga Rp 6 triliun. Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti mengatakan, Merpati bisa mendapatkan kembali sertifikat bila keuangannya sudah sehat.
Editor: Citra Dyah Prastuti