KBR68H, Jakarta - Pemerintah sudah mendaftarkan 13 ribu lebih pulau pulau kecil kepada Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Pulau ini tersebar di Indonesia.
Sekretaris Ditjen Kawasan Pesisir dan Pulau pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Sudirman Saad mengatakan, dari jumlah tersebut dua di antaranya adalah pulau yang diklaim milik keluarga Ratu Atut Chosiyah. Tapi, kata Sudirman, dalam registrasi tidak mencantumkan kepemilikan belasan ribu pulau tersebut.
"Pada 2006 kita sudah registrasi di kantor PBB di New York sejumlah 13.466. Itu yang sudah kita depositkan, sudah kita registrasi namanya. Saya kira termasuk dua pulau yang di Banten yang dipertanyakan itu. Di dalam registrasi itu tidak disebutkan kepemilikan pulau, yang ada hanya posisi pulaunya di mana, ditandai dengan ttik titik koordinat, berapa luasnya. Kemudian ada fotonya, dan ada namanya. Namanya pun kita jelaskan," terang Sudirman dalam Program Sarapan Pagi KBR68H, Selasa (18/02).
Sebelumnya, tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan mengakui jika orangtuanya adalah pemilik dua pulau di Pandeglang. Dua pulau itu adalah Popole dan Liwungeun.
Pengacara Wawan, Firman Wijaya mengatakan, dua pulau itu diperoleh kliennya sejak lama. Firman bahkan menganggap wajar atas kepemilikan tersebut lantaran keluarga Wawan adalah pengusaha. Sementara itu Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto meminta masyarakat melaporkan kepada KPK jika mengetahui rincian informasi kepemilikan kedua pulau tersebut. Atut dan Wawan sendiri kini berstatus tersangka KPK dalam sejumlah kasus korupsi dan suap.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Pulau Atut Dilaporkan ke PBB
KBR68H, Jakarta - Pemerintah sudah mendaftarkan 13 ribu lebih pulau pulau kecil kepada Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Pulau ini tersebar di Indonesia.

NASIONAL
Selasa, 18 Feb 2014 10:18 WIB


ratu atut, KPK, pulau
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai