KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia mengaku terus memburu pelaku perdagangan perempuan Indonesia yang dijadikan budak seks di Amerika. Kepala Penyidik Kepolisian Indonesia, Suhardi Alius mengatakan, Tim Cyber Mabes Polri tengah menelusuri identitas pelakunya.
"Saya punya cyber. Kita coba tim cyber juga melacak itu. Kalau nanti ada pelanggaran kita pasti kita kejar ya. Saya punya Divisi Tipeksus (Tindak Pidana Ekonomi Khusus) itu punya unit cyber. Pasti kita kejar semanya. Apalagi itu korbannya wanita. Kita punya tanggung jawab secara moral ya, nanti kita tindak lanjuti semuanya itu," kata Kepala Bareskrim POLRI, Suhardi Alius, Rabu (5/2).
Seorang warga negara Indonesia bernama Sandra menjadi korban perdagangan perempuan di Amerika Serikat. Ia ditipu saat ditawari bekerja di salah satu hotel di sana. Namun sesampainya di bandara Chicago, ia diancam dengan pistol dan dipaksa bekerja menjadi pekerja seks komersial.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Polri Masih Telusuri Kasus Perdagangan WNI di AS
KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia mengaku terus memburu pelaku perdagangan perempuan Indonesia yang dijadikan budak seks di Amerika.

NASIONAL
Rabu, 05 Feb 2014 14:15 WIB


perdagangan WNI di amerika serikat
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai