KBR68H, Jakarta - Cuaca buruk yang terjadi sejak Desember lalu mulai berdampak pada Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Direktur Utama PLN Nur Pamudji menyatakan stok batu bara bagi semua pembangkit listrik di Indonesia mulai menipis. Ia menjelaskan, stok menurun karena distribusi terhambat akibat cuaca buruk yang terjadi di sejumlah perairan.
"Pengiriman batu bara dari Tarakan ke pembangkit PLTU itu mengalami kesulitan. Mudah-mudahan cuaca segera normal. Kalau ini berlanjut selama tiga bulan misalnya, ya sangat berat. Kadang-kadang ada dua hari tenang, maka mereka bisa berlayar. Syahbandar yang kadang-kadang menyetop dan melarang pelayaran," ujar Nur Pamudji di Jakarta, Kamis (6/2).
Nur Pamudji menambahkan, pasokan batu bara mulai terganggu sejak Desember tahun lalu. Kata dia, dalam kondisi cuaca normal pengiriman batu bara bisa sampai lima kapal tongkang. Namun saat ini hanya dua kapal tongkang. Meski pasokan batu bara terganggu ia berjanji bakal berusaha agar pelayanan listrik tidak terganggu.
Editor: Antonius Eko
