KBR68H, Jakarta- Enam ribuan pengungsi akibat letusan Gunung Kelud, tersebar di belasan pos pengungsian Kabupaten Kediri. Juru bicara Pemkab Kediri, Jawa Timur Edi Purwanto mengatakan, mereka berasal dari lima kecamatan terdampak akibat letusan gunung berapi itu sejak semalam. Mereka adalah warga dari Kecamatan Ngancar, Wates, Posoklaten, Kepung dan Puncu.
"Jadi sampai dengan pukul 08.00 WIB yang terhitung oleh petugas di lapangan itu sudah hampir 6000 pengungsi yang tersebar hampir di 19 titik pos pengungsian. Dari hitungan yang ada belum lagi para pengungsi yang kembali ke rumah masing masing untuk melihat kondisi rumah mereka," kata Edi kepada KBR68H, Jumat(14/02).
Edi Purwanto menambahkan, dua warga luka akibat tertimpa reruntuhan dinding dan tergelincir, dirawat di RSUD Gambiran dan RS HVA Tulungrejo Pare, Kediri. Sementara itu hingga pagi ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB mencatat jumlah pengungsi akibat letusan Kelud mencapai 201.228 jiwa. Jumlah itu sama dengan 58.341 keluarga. Gunung Kelud meletus sekitar tengah malam tadi. Berdasar catatan sejarah, gunung tersebut pernah meletus pada tahun 1901, 1919, 1951, 1966, dan 1990. Letusan mematikan terjadi pada 1586 yang menewaskan sekitar 10 ribu jiwa.
Editor:Taufik Wijaya
