KBR68H, Jakarta - Pengamat Komunikasi Politik Effendi Gazali menilai langkah Gita Wirjawan mengundurkan diri dari jabatan Menteri Perdagangan salah perhitungan. Pasalnya, masyarakat justru malah berfikir kalau Gita hanya melarikan diri dari berbagai macam kasus yang tengah terjadi di Kementerian Perdagangan. Kata dia, Gita justru akan lebih dianggap oleh masyarakat jika bisa mengusut dan membuktikan dirinya tidak bersalah dalam kasus tersebut.
“Kalau untuk gebrakan ya agak terlambat. Kalau untuk pencitraan pun agak terlambat juga. Kemana aja kemarin, orang akan bilang. Kalau buat melarikan diri ya bisa juga karena elektabilitas sekarang ini tidak terlalu bagus. Yang terakhir untuk semacam berjuang habis-habisan menjelang finishlah. Walaupun pada saat inikan bisa dikaitkan juga dengan penelitian beras Vietnam yang kasusnya belum selesai dan lain sebagainya. Memang karena terlambat, jadi akan tetap dianggap pencitraan,” ujar Effendi saat dihubungi KBR68H.
Pengamat Komunikasi Politik, Effendi Gazali.
Sebelumnya, Gita menyatakan mundur sebagai menteri perdagangan karena ingin fokus mengikuti Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat. Sebelum Gita Wirjawan, pejabat lainnya yang sudah mengundurkan diri untuk Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat adalah Dino Patti Djalal. Dia mundur sebagai Duta Besar untuk Amerika Serikat.
Pengamat: Gita Mundur, Lari Dari Masalah
KBR68H, Jakarta - Pengamat Komunikasi Politik Effendi Gazali menilai langkah Gita Wirjawan mengundurkan diri dari jabatan Menteri Perdagangan salah perhitungan.

NASIONAL
Sabtu, 01 Feb 2014 10:15 WIB

Gita Wirjawan, Kementerian Perdagangan, Konvensi Partai Demokrat
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai