KBR68H, Jakarta - Pemerintah Pusat siap membantu Pemerintah DKI Jakarta mengatasi mandeknya pembangunan moda transportasi monorel. Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan kementerian akan turun tangan jika Pemerintah DKI tidak mampu menyelesaikan proyek transportasi massal tersebut. Menurutnya, pembangunan monorel harus tetap berjalan, sebab pemerintah sudah menyediakan anggaran.
"Itu kan sama-sama, bukan berdiri sendiri (pembangunannya). Pusat dan daerah DKI bekerjasama. Kalau ada yang berhenti (proyeknya) tentu kita akan bicara lagi. Ini untuk membahas apa masalah dan sebagainya. Kalau berat, ya tapi saya kira sudah diperhitungkan. Sehingga harus jalan terus. Ground breaking kan mereka (Pemprov DKI) waktu itu. Jadi mereka yang menentukan besaran anggarannya, kan gitu" ujar Mangindaan di Jakarta, Senin (18/2).
Proyek monorel dimulai dengan pemasangan tiang pancang pada tiga bulan lalu. Namun sejak itu pembangunan Monorel di Jakarta belum berjalan. Pengamat Perkotaan Darmaningtiyas mengatakan, mandeknya proyek tersebut disebabkan krisis keuangan yang dialami pelaksana proyek, yakni PT Jakarta Monorail. Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Poernama berjanji memanggil PT Jakarta Monorail.
Nilai proyek monorel Jakarta mencapai Rp 17 trilliun.
Editor : Sutami