KBR68H, Jakarta- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP memprotes Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Golkar Priyo Budi Santoso yang memanggil Walikota Surabaya Tri Rismaharani ke DPR. Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu PDIP, Arif Wibowo mengatakan, pemanggilan tersebut merupakan upaya politisasi untuk melemahkan PDIP.Sebab, Kata Dia, penunjukan wakil walikota Surabaya merupakan urusan internal PDIP yang tidak perlu dicampuri DPR. (Baca: Tri Rismaharini: Saya Akan Mundur Daripada Tersiksa)
“Bagi kita itu aneh dan bisa kita nilai sebagai upaya politisasi yang berlebihan terhadap situasi yang berkembang di Kota Surabaya menyangkut keberadaan Risma sebagai Walikota dan Wisnu sebagai walikota. Dan itu sebenarnya problem internal PDIP yang sudah diselesaikan oleh Dewan Pimpinan Pusat partai,”ujar Arif kepada KBR68H (22/02)
Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu PDIP, Arif Wibowo menambahkan pemanggilan tersebut juga tidak prosedural. Sebab, pemimpin fraksi-fraksi yang fokus menangani urusan pemerintahan tidak mengetahui pemanggilan tersebut. Kamis kemarin, Walikota Surabaya yang juga kader PDIP Tri Rismaharani dipanggil DPR. di DPR. Risma menjelaskan tentang kejanggalan pengangkatan Whisnu Sakti Buana sebagai wakilnya oleh PDIP. Selain itu Risma juga menyampaikan keresahannya terhadap Whisnu yang cepat menandatangani proyek-proyek di Surabaya tanpa pertimbangan matang. (Baca: Cara Mendagri agar Walikota Risma Tak Mundur)
Editor: Nanda Hidayat
PDIP Protes Golkar Campuri Masalah Risma
KBR68H, Jakarta- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP memprotes Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Golkar Priyo Budi Santoso yang memanggil Walikota Surabaya Tri Rismaharani ke DPR.

NASIONAL
Sabtu, 22 Feb 2014 15:05 WIB


tri rismaharini, pdip, golkar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai