KBR68h, Jakarta - Negara-negara maju yang menjadi anggota G20 berkomitmen menyalurkan dana untuk pembangunan infrastruktur negara berkembang termasuk Indonesia. Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, dana itu akan berupa investasi asing langsung. Namun negara maju memberikan syarat agar negara berkembang memperbaiki iklim investasinya. (Baca : Menkeu Chatib Ungkap Strategisnya G-20)
“(Cara kita menarik dananya itu sendiri?) makanya dia bilang investment climatenya diperbaiki. Nanti yang datang bisa private fund, mereka juga mengatakan di dalam dunia di mana interest rate nya rendah, arus modal akan mengalir ke sana. Tapi dia bilang tolong administrative procedure diperbaiki. (Itu langsung FDI?) iya langsung Foreign Direct Investment) , “jelas Menteri Keuangan Chatib Basri di Gedung DPR RI (25/02).
Menteri Keuangan Chatib Basri menambahkan, masuknya isu infrastruktur dalam pembahasan pertemuan G20 ini baru pertama kali dan merupakan perjuangan negara-negara berkembang hampir tiga tahun belakangan. Di mana hal itu dimulai dari working group di Mexico, dilanjutkan working Group Indonesia dan Jerman, dan sekarang jadi agenda G20. G20 merupkan kelompok 20 negara ekonomi utama yang terdiri dari 19 negara plus Uni Eropa. Indonesia adalah satu-satunya negara di ASEAN, yang menjadi anggota G20.
Editor: Nanda Hidayat
Negara Maju akan Biayai Pembangunan Infrastruktur Indonesia
KBR68h, Jakarta - Negara-negara maju yang menjadi anggota G20 berkomitmen menyalurkan dana untuk pembangunan infrastruktur negara berkembang termasuk Indonesia.

NASIONAL
Selasa, 25 Feb 2014 22:45 WIB


g 20, negara maju, pembangunan infrastruktur
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai