KBR68H, Jakarta - Pemerintah bakal melakukan otoposi jenazah TKI Anita Purnama Hutauruk yang dibuang ke laut.
Ketua Satgas Perlindungan dan Pelayanan WNI KBRI Malaysia, Dino Wahyudin mengatakan, otopsi diperlukan untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya TKW yang bekerja di Malaysia itu. Nantinya pihak KJRI bakal bekerjasama dengan kepolisian Indonesia mengingat jenazah sudah berada di tanah air.
"Untuk kemudian kita mengungkap lebih jauh, karena ini juga termasuk komitmen pemerintah untuk memberikan keadilan bagi warga. Maka diperlukan otopsi jenasah untuk mengetahui sebab kematian. Jadi kan untuk tindakan penyelidikan lebih jauh, kita ingin investigasi lebih dalam. Untuk itu perlu tahu sebab kematian dan kapan kira-kira almarhumah meninggal dunia," ujarnya dalam program Sarapan Pagi KBR68H.
Dino Wahyudin menambahkan pihaknya juga bakal memanggil sejumlah saksi-saksi untuk mengusut kejadian ini. Diantaranya adalah kakak angkat korban yang juga berada di Malaysia.
Jenazah tenaga kerja wanita asal Kota Binjai, Sumatera Utara, Anita Purnama Boru Hutahuruk (35) ditemukan mengapung di dalam peti mati di laut Bagansiapiapi Sinaboi, Riau. Dia bekerja di Malaysia mulai Agustus tahun lalu.
Editor: Antonius Eko