Kapolri: Densus 88 Antiteror Akan Kurangi Korban Tewas Saat Operasi

KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia berjanji bakal mengurangi jumlah korban yang jatuh saat tim anti-teror, Densus 88 melakukan penggrebekan dan penangkapan teroris. Kepala Kepolisian Indonesia Sutarman mengatakan dalam operasi penangkapan nantinya polisi akan meminta para terduga teroris untuk menyerahkan diri terlebih dahulu. Janji ini diungkap Sutarman saat bertemu dengan para pemimpin MPR untuk membahas keamanan jelang pemilu.

“Penegakan hukum adalah garda terakhir dalam upaya menyelesaikan masalah apapun termasuk terorisme. Polri pun tidak menghendaki adanya korban baik di petugas maupun pelaku terorisme. Misalnya di dalam rumah sudah kita kepung, SoP nya silahkan Anda menyerahkan diri, kalau menyerahkan diri kita tidak apa-apakan," jelas Kepala Polri Sutarman di Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat, MPR RI, Jakarta.

Dalam kesempatan yang sama Ketua MPR Sidarto Danusubroto mengingatkan menangkap pelaku terorisme dalam keadaan hidup harus diutamakan. Politisi PDIP itu menilai, pengadilanlah yang nantinya memutus bersalah terduga yang tertangkap itu. ( Baca: Dua Terduga Teroris di Poso Tengah Latihan Teror )

Editor: Irvan Imamsyah