KBR68H, Blitar, 14/2 - Gubernur Jawa Timur meminta seluruh warga yang berada di zona bahaya letusan gunung Kelud untuk keluar dan mengungsi ke tempat yang lebih aman, karena hingga saat ini status gunung berapi tersebut masih dalam level awas. Gubernur jawa Timur, Soekarwo mengatakan, tim evakuasi akan melakukan jemput paksa apabila warga tetap nekad untuk bertahan di radius kurang dari 10 kilometer dari pusat gunung kelud.
"Sudah dicek sama Pak Bupati yang kembali itu posisinya adalah aman. Tapi untuk Kali Bladak dan Kali Kuning masih di sini. Kalau ada perkembangan atau ada masalah langsung di tarik ke posko yang sudah disediakan," kata Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.
Dalam kunjungan yang dilakukan di lokasi pengusian di kecamatan Nglegok kabupaten Blitar, Soekarwo juga meminta masing-masing pengungsi untuk tetap sabar dan selalu mematuhi saran dari pemerintah daerah. Sementara itu, sejumlah pengungsi di Blitar mengakui sebagian anggota keluarganya pagi tadi sempat kembali ke rumah masing-masing di kawasan zona berbahaya untuk melakukam pembersihan dan menengok kondisi rumah.
Gubernur Soekarwo: Jemput Paksa Warga yang Bertahan di Zona Bahaya Kelud
KBR68H, Blitar, 14/2 - Gubernur Jawa Timur meminta seluruh warga yang berada di zona bahaya letusan gunung Kelud untuk keluar dan mengungsi ke tempat yang lebih aman, karena hingga saat ini status gunung berapi tersebut masih dalam level awas.

NASIONAL
Sabtu, 15 Feb 2014 10:22 WIB


Kelud, Erupsi, Pengungsi, Jawa Timur, Zona Bahaya
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai