KBR68H, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia membenarkan dua terduga teroris yang ditangkap, Kamis (6/2) kemarin di Poso, Sulawesi tengah sedang menjalankan proses pelatihan teroris.
Juru bicara Kepolisian republik Indonesia Boy Rafli Amar mengatakan itu dibuktikan dengan penemuan barang bukti, seperti senjata dan material pembuat bom. Boy mengatakan kawasan perbukitan diwilayah Poso tersebut memang sering dijadikan tempat pelatihan bagi para teroris.
"Jadi dari barang-barang ini menunjukkan bagaimana mereka marakit bom dan ada juga senjata api. Berarti ini berkaitan dengan aktifitas yang tidak jauh dari penggunaan senjata api dan penggunaan bahan peledak. Jadi bisa diduga mereka membagun kekuatan baik di sisi kemampuan untuk melakukan teror atau paling tidak melatih dari personel yang di sana bagaimana kemampuan merakit bom," kata Boy di Mabes Polri Jakarta, Jumat (7/2).
Kemarin terjadi baku tembak antara Brimob Polda Sulawesi Tengah dan kelompok terduga teroris di Poso, Sulawesi Tengah. Dalam baku tembak tersebut 3 orang tewas, satu di antaranya adalah anggota Brimob dan dua lainnya merupakan terduga teroris yang tewas ditembak. Hingga saat ini kepolisian dengan melibatkan tim DVI masih terus mengidentifikasi dua terduga teroris tersebut.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Dua Terdua Teroris di Poso Tengah Latihan Teror
KBR68H, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia membenarkan dua terduga teroris yang ditangkap, Kamis (6/2) kemarin di Poso, Sulawesi tengah sedang menjalankan proses pelatihan teroris.

NASIONAL
Jumat, 07 Feb 2014 11:46 WIB


teroris poso, mabes polri
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai