Bagikan:

Diprotes Singapura, KRI Usman Harun Tak Dipakai di Latihan Bersama

TNI Angkatan Laut menyatakan kapal perang Usman Harun tidak akan digunakan dalam latihan bersama Singapura. Ini dikatakan juru bicara Angkatan Laut Untung Suropati menyusul keberatan negara itu atas penamaan kapal tersebut.

NASIONAL

Jumat, 07 Feb 2014 10:34 WIB

Author

Nur Azizah

Diprotes Singapura, KRI Usman Harun Tak Dipakai di Latihan Bersama

kri usman harun, singapura

KBR68H, Jakarta - TNI Angkatan Laut menyatakan kapal perang  Usman Harun tidak akan digunakan dalam latihan bersama Singapura. Ini dikatakan juru bicara Angkatan Laut Untung Suropati menyusul keberatan negara itu atas penamaan kapal tersebut. 


Pihaknya, kata Untung, akan menggunakan kapal perang lain dalam kerjasama dengan Singapura untuk pengamanan Selat Malaka, yang melibatkan negeri jiran Malaysia serta Thailand.


"Itu juga sudah kami pikirkan. Tentunya, apa pun kita kan harus menghormati perasaan orang lain, ya. Mungkin kalau memang pelibatan KRI yang baru yang namanya KRI Usman Harun kemudian nanti bisa mengganggu, paling tidak bisa mengingatkan luka luka lama, ya sementara mungkin KRI khusus yang satu ini tidak kita libatkan. Kan masih banyak KRI kita yang lain," terang Untung dalam Program, Sarapan Pagi KBR68H, Jumat (07/02).


Pemerintah Singapura keberatan dengan penamaan kapal perang baru Usman Harun milik TNI Angkatan Laut. Singapura protes lantaran nama prajurit Korps Marinir TNI AL itu terlibat pengeboman Hotel MacDonald House di Singapura 10 Maret 1965 saat konfrontasi Indonesia dengan Malaysia.  


Tiga orang warga Singapura tewas dan 33 orang terluka. Sementara Usman dan Harun saat melarikan diri ke Indonesia berhasil ditangkap dan dihukum gantung di Singapura.


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending