KBR68H, Jakarta - Kejaksaan Agung belum menyusun kriteria jenis korupsi kecil atau besar. Hal ini terkait surat edaran untuk mengabaikan kasus korupsi kecil, bila pelaku sudah kembalikan uang kerugian negara. Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaa Agung Widyo Pramono mengatakan, kriteria itu akan segera dibuat namun belum dapat dipastikan waktunya.
"Ya nanti, tunggu, tunggu. Akan dibicarakan lebih lajut. (Kapan?) Ya tunggu lah, jangan maksain. Rencana ada, kalau rencana kan harus ada," kata Widyo Pramono di Jakarta, Rabu (13/2) siang.
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaa Aung Widyo Pramono menambahkan, sejumlah kasus korupsi kecil yang sudah diproses hukum akan tetap diproses. Sedangkan kasus lainnya akan diabaikan.
Kejaksaan Agung sebelumnya keluarkan surat edaran ke seluruh Kejaksaan Tinggi di Indonesia. Surat ini mengimbau agar jaksa mengabaikan kasus korupsi yang dinilai kecil bila kerugian negara sudah dikembalikan. Menurut Jaksa Agung Basrief Arief, pertimbangannya karena proses penanganan korupsi memakan waktu dan biaya besar.
Editor : Sutami