KBR68H, Jakarta - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) mendesak Badan Kehormatan DPRD tingkat provinsi dan kabupaten kota mempublikasikan daftar absensi anggota dewan kepada masyarakat. Peneliti Formappi Lasius Karus mengatakan, hal itu perlu untuk mengetahui anggota dewan mana yang benar-benar bekerja dan masih layak untuk dipilih kembali. Lasius mengatakan daftar absensi memang tidak menjamin baik atau tidaknya kinerja seseorang, namun setidaknya absensi menjadi hal yang paling mudah dilihat masyarakat terkait komitmen anggota dewan dalam bekerja.
“Sebuah tuntutan untuk pemilu 2014 ini agar pemilih tidak lagi sekedar memilih orang-orang yang tidak pernah ketahuan track recordnya seperti apa. Saya kira KPU juga mempunya kepentingan untuk kemudian bisa membantu menyosialisasikan data-data yang kemudian bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi publik atau bagi pemilih untuk caleg-caleg yang maju dalam pemilu 2014 ini,” ujar Lasius pada Program Sarapan Pagi KBR68H.
Di tingkat pusat, Badan Kehormatan DPR memastikan akan mempublikasikan daftar absen anggota dewan dalam waktu dekat. Anggota BK DPR Ali Maschan Moesa mengatakan, saat ini pihaknya masih membahas teknis publikasi data absen tersebut.
Editor : Sutami