Bagikan:

Bawaslu: Letusan Kelud Hambat Produksi Kertas Suara

KBR68H, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera meninjau langsung perusahaan-perusahaan yang mencetak surat suara di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

NASIONAL

Sabtu, 15 Feb 2014 23:23 WIB

Bawaslu: Letusan Kelud Hambat Produksi Kertas Suara

bawaslu kelud, produksi kertas suara, kelud hambat produksi

KBR68H, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera meninjau langsung perusahaan-perusahaan yang mencetak surat suara di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Bawaslu mendapat informasi produksi kertas suara terhambat akibat letusan Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, Jawa Tengah. Anggota Bawaslu Nasrullah mengatakan KPU perlu melibatkan lembaga lain seperti kepolisian dan kepala daerah setempat.

"Maka saya pikir KPU harus segara meninjau seluruh jajaran, yaitu Kementrian Dalam Negeri, Bawaslu, DKPP dan tentu yang lain-lain untuk berkoordinasi bahwa kondisi saat ini dan tentu yang lainnya itu sudah istilahnya tidak lampu hijau lagi," kata Nasrullah saat dihubungi KBR68H.

Badan Pengawas Pemilu sebelumnya mengkhawatirkan terhambatnya proses produksi surat suara lantaran terjadinya letusan Gunung Kelud yang menyebabkan terjadinya hujan abu Vulkanik yang meluas hingga ke Jawa Tengah. Ia mengklaim sudah mengecek ke sejumlah daerah. Hasilnya kata dia, ada beberapa perusahaan percetakan yang libur pasca letusan Gunung Kelud.


Editor: Fuad Bakhtiar

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending