KBR68H, Jakarta – Kenaikan harga komoditas hasil pertanian seperti sayur mayur dan buah sulit dikendalikan. Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Ngadiran mengatakan, kenaikan itu persentasenya sangat tinggi dan merata di seluruh pasar Indonesia.
Ia mencontohkan Kentang yang biasanya Rp 7 ribu sekarang menjadi Rp 10 ribu hingga Rp 11 ribu per kilogram. Sawi yang biasanya Rp 2500 sekarang Rp 3500 per ikat.
“Kenaikan itu tidak bisa dikatakan 10 atau 20 persen lagi. Barangnya itu sendiri sebagian memang puso tak bisa dipanen karena kena banjir. Kemudian ada yang mestinya dipanen tak bisa dipanen. Kemudian distribusinya juga sangat sulit. Karena sayurkan tidak bisa tahan lama, sehingga barang itu banyak rusak di jalan,“ jelas Ngadiran dalam Program Sarapan Pagi KBR68H.
Banjir yang melanda berbagai daerah di Indonesia menyebabkan melonjaknya harga sejumlah komoditas pangan. Bahkan kenaikan bahan pangan ini berimbas pada naiknya inflasi pada Januari lalu sebesar 1, 07 persen. Kenaikan ini merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Editor: Antonius Eko