Bagikan:

Anggota Timwas Century: Ada Kemungkinan Wapres Akan Dipanggil Paksa

KBR68H, Jakarta - Tim Pengawas Bank Century DPR kembali menjadwalkan pemanggilan Wakil Presiden Boediono. Boediono akan dipanggil untuk yang ketiga kalinya.

NASIONAL

Selasa, 18 Feb 2014 14:32 WIB

Author

Ade Irmansyah

Anggota Timwas Century: Ada Kemungkinan Wapres Akan Dipanggil Paksa

korupsi, century, boediono

KBR68H, Jakarta - Tim Pengawas Bank Century DPR kembali menjadwalkan pemanggilan Wakil Presiden Boediono. Boediono akan dipanggil untuk yang ketiga kalinya.

Anggota Timwas Century dari Fraksi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno mengatakan tim akan merapatkan kembali terkait pemanggilan tersebut termasuk opsi pemanggilan paksa wakil presiden tersebut. Kata dia, Boediono akan dimintai keterangan terkait pemeriksaan KPK. Dia berharap, Boediono menjelaskan secara terperinci ihwal pernyataannya di hadapan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Ya nanti kami akan rapat lagi tapi ini kali kedua pak Boediono tidak hadir. Jadi kami akan rapat lagi di tim kecil dan timwas. (Tim was tetap memaksa Pak Boediono harus datang pak?) Iya, kalau DPR sudah melayangkan undangan untuk wakil presiden kan maksudnya begitu. (Ada kemungkinan melakukan pemanggilan paksa pak?) Iya itu akan dibicarakan. Kalau undang-undang nomor 27 tahun 2009 memungkinkan itu,” ujarnya kepada KBR68H saat berbincang dengan KBR68H, Selasa (18/2).

Sebelumnya Wakil Presiden RI Boediono untuk kedua kalinya menolak panggilan Tim Pengawas Bank Century DPR untuk dimintai klarifikasi terkait kasus bailout Bank Century senilai Rp 6,7 Triliun. Rencananya, mantan Gubernur BI itu diundang ke DPR, Rabu besok.

Alasan Boediono menolak undangan Timwas Century adalah karena menghormati persoalan penegakan hukum. Alasan ini sama dengan alasan saat Boediono menolak undangan Timwas yang pertama pasca diperiksa KPK di Istana Wapres.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending