KBR68H, Jakarta - Sebanyak 58 persen anak Indonesia tidak menyadari sedang menjadi korban kekerasan dalam internet (Cyber Internet). Sementara sisanya sekitar 40 persen anak Indonesia menyadari dan mengetahui mengenai Cyber Internet.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Literasasi dan Profesi Kementerian Komunikasi dan Informatika Gati Gayatri mengatakan, angka ini diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan di 12 provinsi Indonesia pada tahun 2011-2012.
"Tidak sadar apa itu cyber bullying dan dia kadang dipanggil-panggil dengan nama binatang juga tidak tahu kalau sebetulnya dan dihina. Fotonya yang sedang jelek di Facebook. Dia tidak sadar di-bullying itu jumlahnya sangat besar 58 persen," kaya Gati di Hotel Borobudur.
Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat lebih dari 50 persen anak di Indonesia pernah mengakses situs pornografi. Data diperoleh dari penelitian yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Badan PBB untuk anak, UNICEF. Penelitian dilakukan kepada 400 anak yang tersebar di 12 provinsi pada tahun 2011-2012. Penelitian ini merupakan kali pertama yang dilakukan pemerintah untuk memahami dan menangani dampak penggunaan internet atau tekhnologi informasi bagi anak.
Editor: Anto Sidharta
Anak Kerap Jadi Korban Kekerasan di Internet
Sebanyak 58 persen anak Indonesia tidak menyadari sedang menjadi korban kekerasan dalam internet (Cyber Internet). Sementara sisanya sekitar 40 persen anak Indonesia menyadari dan mengetahui mengenai Cyber Internet.

NASIONAL
Selasa, 18 Feb 2014 21:41 WIB


Anak, Kekerasan di Internet
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai