Bagikan:

Tersangka Luthfi Hasan Ishaq Bakal Mundur dari DPR

Tersangka dugaan suap impor daging Luthfi Hasan Ishaq bakal segera mundur dari parlemen. Ini disampaikan Sekjen Fraksi PKS di DPR Abdul Hakim setelah penahanan bekas presiden PKS itu. Saat ini tim kuasa hukum Luthfi sedang mempersiapkan surat pengunduran

NASIONAL

Senin, 04 Feb 2013 20:05 WIB

Author

Nur Azizah

Tersangka Luthfi Hasan Ishaq Bakal Mundur dari DPR

Tersangka Luthfi Hasan Ishaq Bakal Mundur dari DPR

KBR68H, Jakarta - Tersangka dugaan suap impor daging Luthfi Hasan Ishaq bakal segera mundur dari parlemen. Ini disampaikan Sekjen Fraksi PKS di DPR Abdul Hakim setelah penahanan bekas presiden PKS itu. Saat ini tim kuasa hukum Luthfi sedang mempersiapkan surat pengunduran diri tersebut.

"Permohonan pengunduran dirinya dilakukan oleh DPP. Tim pengacara beliau sedang berkomunikasi dengan pak Luthfi Hasan dan pak Luthfi Hasan tadi bertemu dengan kami sudah menyatakan diri nakan segera mengundurkan diri. (Rencananya kapan akan disampaikan ke masyarakat terkait itu?) Segera nanti setelah. Begini, pak Luthfi akan segera, kalau dimungkinkan pak Luthfi beliau akan konferensi Pers, beliau akan konferensi Pers. terkait dengan pengunduran diri. Tapi jika tidak dimungkinkan dalam waktu dekat ini, hari Kamis kalaupun toh misal ada konferensi Pers, maka fraksi akan segera menjemput terkait dengan surat pengunduran beliau ke rumah tahanan Guntur. Fraksi akan lakukan itu," jelas Sekjen PKS Abdul Hamid.

Sekjen PKS Abdul Hamid menambahkan, pengurus PKS masih mencari calon pengganti Luthfi sesuai asal daerah pemilihannya, yaitu DPW Malang, Jawa Timur.

Rabu pekan lalu KPK menangkap bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq dan menetapkannya sebagai tersangka dugaan perkara suap impor daging. Luthfi yang ditangkap di kantor pengurus PKS ini ditetapkan sebagai tersangka menyusul penangkapan orang dekatnya Achmad Fathanah yang ditangkap KPK sehari sebelumnya di Hotel Le Meridien jakarta. Pasca penetapan sebagai tersangka, Luthfi Hassan Ishaq mundur dari jabatannya sebagai Presiden PKS.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending