KBR68H, Jakarta - Kementerian Perdagangan meminta peternak dan rumah pemotongan hewan (RPH) memasok lebih banyak daging ke pasar-pasar. Selama ini RPH dan peternak lebih suka memasok daging ke katering atau pun restoran.
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan saat ini harga daging dalam negeri dua kali harga daging impor, yakni rata-rata Rp 90 ribu. Sementara pasokan daging sapi dari peternak dan rumah potong minim, sehingga dibanjiri saging impor.
"Kalau sekarang kita startnya sudah Rp 95 ribu, bisa dibayangkan dengan rumus sederhana itu saja, kita bisa bayangkan di Ramadan atau puasa harganya akan tinggi. Saya tidak katakan kita akan impor, saya hanya mau mengatakan kepada pengepul atau juga RPH, harganya sudah sedemikian mahal dan kalian sudah mendapatkan keuntungan. Maka pasoklah, bukan hanya ke Jakarta, pasoklah ke sentra konsumsi bukan hanya Jakarta dan ke Medan. Pasoklah daging," kata Bayu di Kantor Kementerian Perdagangan Jakarta,
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menambahkan pasokan langsung dari peternak ke pasar tradisional bisa menurunkan harga daging. Hanya saja harga yang ditawarkan peternak harus lebih rendah dari harga industri.
Saat ini harga daging sapi naik hingga Rp 95 ribu per kilogram. Sementara pemerintah membatasi impor daging sapi di 2013 ini hanya sampai 80 ribu ton saja.
Tekan Harga Daging, RPH Diminta Pasok Daging Ke Pasar
Kementerian Perdagangan meminta peternak dan rumah pemotongan hewan (RPH) memasok lebih banyak daging ke pasar-pasar. Selama ini RPH dan peternak lebih suka memasok daging ke katering atau pun restoran.

NASIONAL
Senin, 04 Feb 2013 19:19 WIB


Tekan Harga Daging
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai