KBR68H, Jakarta – Untuk memantau kebutuhan nyata daging sapi di Jakarta dan Jawa Barat, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian akan memantau rumah potong hewan.
Menteri Pertanian Suswono mengatakan, pemantauan akan dilakukan di rumah potong hewan yang terdaftar dan tidak terdaftar. Kata dia, hal ini dilakukan untuk mendata jumlah sapi yang dipotong dan digelontorkan ke pasar setiap harinya.
“Ya RPH-RPH itu otomatis dan sejauh ini kan kita tetap mengawasi karena di sana kan sudah ada dokter hewan. Cuma ini akan lebih didata yang lebih akurat secara harian melalui olline. Jadi ini akan terus dipantau, berapa sih persisnya yang dipotong. Walau pun praktek di lapangan ada RPH liar,banyak juga ada di masyarakat tidak semuanya terdata ini yang kadang-kadang susah mendatanya, tetapi untuk yang resmi di setiap Kabupaten selalu ada,” ucapnya.
Menteri Pertanian Suswono menambahkan, program pemantauan rumah pemotongan hewan merupakan upaya untuk menekan harga dan mencari tahu kebutuhan nyata daging sapi di Jakarta dan Jawa Barat. Kata dia, setelah diketahui kebutuhan riil, maka pemerintah akan mengupayakan pasokan sapi lokal yang ditambah dengan sapi impor.
Tekan Harga Daging, Pemerintah Bakal Rutin Pantau RPH
Untuk memantau kebutuhan nyata daging sapi di Jakarta dan Jawa Barat, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian akan memantau rumah potong hewan.

NASIONAL
Senin, 25 Feb 2013 19:40 WIB


Tekan Harga Daging
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai