KBR68H, Jakarta - Istana membantah terlibat dalam bocornya Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) atas nama Anas Urbaningrum. Juru Bicara Kepresiden, Julian Aldrin pasha mengatakan, pihaknya memastikan tidak ada staf kepresidenan yang melakukan hal itu. Julian mengklaim, pihaknya juga sudah meminta keterangan dari salah satu staf yang dituding sebagai pembocor Sprindik tersebut. Dia memastikan staf kepresidenan tidak terlibat sesuai hasil investigasi yang sudah dilakukan.
“Sebagaimana diketahui presiden sangat menghormati, tentu mempersilakan lembaga KPK untuk menjalankan kewenangan yang dimilikinya, dan tak pernah intervensi sedikitpun. Kalau kemudian muncul berita kalau adanya staf atau dari staf khusus presiden, yang berkaitan dengan Sprindik KPK, itu tidak ada hubungannya dengan kami. Dan kami pastikan itu tidak berasal dari staf khusus kepresidenan,” kata Julian di Halim, Jakarta Timur hari ini.
Sebelumnya, salah satu staf media Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diduga terlibat dalam bocornya Sprindik KPK. Namun, staf khusus tersebut membantah telah menyebarkan draf Sprindik itu. Dia mengaku telah menjadi korban kesalahan informasi pihak-pihak tertentu. Ini bermula pekan lalu saat staf khusus media presiden berinisial IS, menerima link berita di akun Twitter-nya. Link situs berita sebuah stasiun televisi itu menyoal draf Sprindik Anas. Lantaran menurutnya menarik, ia pun menjawab link berita tersebut.
Sprindik Anas, Jubir Presiden Klaim Pihak Istana Tak Terlibat
Istana membantah terlibat dalam bocornya Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) atas nama Anas Urbaningrum.
NASIONAL
Selasa, 12 Feb 2013 18:20 WIB
korupsi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai
