Bagikan:

Soaal Hambalang, Menkeu Tampik Tudingan Bertemu Nazaruddin di Ritz Carlton

Menteri Keuangan Agus Martowardoyo menampik kabar terlibat kongkalikong dengan tersangka Anas Urbaningrum dalam kasus Hambalang.

NASIONAL

Kamis, 28 Feb 2013 12:30 WIB

Soaal Hambalang, Menkeu Tampik Tudingan Bertemu Nazaruddin di Ritz Carlton

andi mallarangeng, korupsi, hambalang

KBR68H, Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardoyo menampik kabar terlibat kongkalikong dengan tersangka Anas Urbaningrum dalam kasus Hambalang.

Kasus korupsi proyek Hambalang terjadi pada 2010, saat anggaran proyek yang semula sekitar Rp253 miliar menjadi anggaran tahun jamak senilai Rp1,2 triliun rupiah. Agus Martowardojo mengatakan saat proyek itu terjadi ia tidak mengenal Anas Urbaningrum. Agus mengaku baru kenal Anas pada akhir Desember lalu.

“Kamu pada sat kemarin tidak hadir, saya perlu menjelaskan kepada KBR68H, bahwa saya itu tidak mengenal saudara Anas. Kami mengetahui beliau sebagai publik figur, dan kemudian menjadi ketua Partai Demokrat. Kami itu baru mengenal beliau itu tanggal 15 Desember 2012, kemarin. Jadi kalau ada berita seperti itu, berita itu tidak benar,” ujar Agus di kantor Kementerian Keuangan. Demikian, Menteri Keuangan, Agus Martowardoyo.

Kabar keterlibatan Menteri Keuangan Agus Martowardojo disampaikan Rizal Malarangeng, adik dari bekas Menteri Olahraga Andi Mallarangeng. Rizal menyebutkan adanya pertemuan antara Menteri Keuangan Agus Martowardoyo, Anas Urbaningrum, dan bekas Bendahara Partai Demokrat, M Nazaruddin di Hotel Ritz Carlton Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Rizal menyebut, adanya tekanan dari Anas Urbaningrum dan M Nazaruddin kepada Menkeu untuk menyetujui tahun jamak anggaran pembangunan sarana pendidikan dan olaharag Hambalang. Dari semula Rp 125 Miliar, menjadi Rp 1,2 triliun. KPK bahkan menyebut nilai proyek itu mengelembung hingga Rp2,5 triliun.

Rizal Mallarangeng mencurigai anggaran yang berubah drastis itu disetujui Kementerian Keuangan. Kakak Rizal, Andi Mallarangeng pun diseret menjadi tersangka kasus itu.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending