KBR68H, Jakarta - Mahalnya harga bahan-bahan pangan telah memicu inflasi Januari 2013 hingga mencapai lebih dari 1 persen. Menurut pemerintah naiknya inflasi atau tekanan terhadap kenaikan harga barang dan jasa disebabkan upaya pemerataan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan belum sepenuhnya berhasil.
Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar mengatakan masalah inflasi tak hanya menyangkut pertumbuhan ekonomi semata, melainkan pemerataan dan penanggulangan kemiskinan. Menurut dia, pemerintah berupaya keras mengendalikan inflasi, tapi tak sanggup membendung kenaikan harga bahan kebutuhan pokok.
“Kedua adalah tingkat inflasi yang terlalu tinggi diatas satu persen dan itu 80 persennya dipicu oleh bahan pangan. Padahal seperti yang saya katakan tadi 50 persen konsumsi masyarakat berpendapatan rendah itu adalah untuk pangan, jadi kelihatan bagaimana persoalan inflasi tadi bukan hanya mempersoalkan pertumbuhan tapi juga malah menyebabkan persoalan pemerataan dan penanggulangan kemiskinan,” ungkap Mahendra Siregar.
Sementara terkait pertumbuhan ekonomi, Mahendra mengaku, terjadi perlambatan pertumbuhan pada awal tahun ini, mengingat pelemahan yang terjadi di kuartal IV-2012. Dengan penurunan itu, Kemenkeu berjanji akan menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk menekan laju penyusutan ekonomi Indonesia akibat melambatnya kondisi ekonomi global.
Sektor Pangan Jadi Pemicu Tingginya Inflasi
Mahalnya harga bahan-bahan pangan telah memicu inflasi Januari 2013 hingga mencapai lebih dari 1 persen. Menurut pemerintah naiknya inflasi atau tekanan terhadap kenaikan harga barang dan jasa disebabkan upaya pemerataan ekonomi dan penanggulangan kemiski

NASIONAL
Rabu, 06 Feb 2013 20:14 WIB


Inflasi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai