KBR68H, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono minta semua pihak untuk tidak menghambat pencairan dana pendidikan 2013.
Presiden mau dana pendidikan sekira Rp 331 triliun lebih itu bisa dicairkan tepat waktu dan tepat sasaran. Pasalnya, dana pendidikan itu akan dipakai untuk pembangunan sekolah, membayar gaji dan tunjangan guru serta membantu para siswa lewat Bantuan Operasional Sekolah atau BOS. Untuk memastikan dana pendidikan tidak dikorupsi, Presiden memerintahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh untuk mengawasi pencairan dan penyalurannya.
"Singkatnya kita tidak ingin di masa depan ini ada masalah-masalah menyangkut APBN, apakah penyimpangan juga kejahatan korupsi yang melibatkan oknum DPR maupun oknum pemerintah. Kami sepakat mencegahnya, oleh karena itu koordinasinya harus baik, terus menerus dengan niat baik untuk terus mengimplementasikan dan gunakan anggaran negara sebaik-baiknya dengan penuh akuntabilitas," kata SBY di Kantor Kepresidenan Jakarta, Kamis (28/2).
Presiden Yudhoyono menambahkan dana pendidikan di APBN 2013 difokuskan untuk membangun dan memperbaiki infrastruktur pendidikan, terutama untuk peningkatan mutu pendidikan. Khusus untuk Bantuan Operasional Sekolah, pemerintah alokasikan dana bantuan untuk 54 juta siswa lebih.
SBY Instruksikan Pencairan Dana Pendidikan 2013 Tak Dikorupsi
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono minta semua pihak untuk tidak menghambat pencairan dana pendidikan 2013.

NASIONAL
Kamis, 28 Feb 2013 20:29 WIB


SBY, Dana Pendidikan 2013
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai