KBR68H, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendukung KPK menindaklanjuti dugaan keterlibatan Edhie Baskoro Yudhoyono alias ibas di kasus Hambalang.
Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menjamin Presiden SBY tidak akan mencampuri pengungkapan kasus korupsi Hambalang di Bogor. Kasus korupsi itu banyak melibatkan kader Partai Demokrat. Di antaranya Anas Urbaningrum, Nazaruddin dan Andi Mallarangeng.
"Saya kira semua kita kembalikan ke fakta dan bukti-bukti. Fakta hukum kan tidak akan jalan serta merta tapi lebih kepada berdasarkan bukti material yang ada. Yah silahkan dibuktikan di pengadilan. Saya kira itu cukup fair yah, daripada kita bicara panjang lebar di sini untuk suatu hal yang mungkin itu tidak jelas dasarnya, bisa fitnah dan tidak baik jadinya. Kalau kita biarkan hal-hal yang tidak wajar dan tidak benar, lalu berkembang sedemikian rupa dan dipostulat sebagai suatu yang benar di negara ini," kata Julian di Kantor Presiden Jakarta.
Dalam kasus korupsi Hambalang KPK sudah menetapkan bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai tersangka. Anak kedua SBY, Ibas dituding menerima sejumlah uang dari tersangka lain, Muhammad Nazaruddin
Anas sempat mengatakan, Menteri Hukum dan HAM sekaligus Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsuddin tahu jelas soal penerima aliran uang Hambalang dari Nazaruddin.
SBY Dukung KPK Usut Dugaan Keterlibatan Ibas di Hambalang
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendukung KPK menindaklanjuti dugaan keterlibatan Edhie Baskoro Yudhoyono alias ibas di kasus Hambalang.

NASIONAL
Kamis, 28 Feb 2013 15:39 WIB

andi mallarangeng, korupsi, hambalang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai