KBR68H, Jakarta - Program pertanian organik yang dicanangkan sejak 12 tahun lalu tidak berjalan di berbagai daerah. Peneliti Aliansi Organis Indonesia Abdul Ghofur mengatakan, Kementerian Pertanian hanya melakukan program pendidikan dan pelatihan pertanian organik pada 2012, di lima provinsi dan hanya diikuti 30-an orang. Abdul Ghofur menyayangkan luas lahan pertanian organik secara nasional hanya berkisar 52 ribuan hektar. Sementara petani organik berjumlah 10 ribuan orang.
" Lahan organik kita hanya 52 ribuan hektar, dengan jumlah petani 10 ribuan orang. 12 tahun tapi konteks organiknya tidak berkembgang, di 2012 ada program pendidikan dan pelatihan dan anggarannya sekitar Rp. 900 juta dilakukan di 5 provinsi dan masing-masing peserta hanya 30-an orang.”kata Abdul Ghofur kepada KBR68H.
Peneliti Aliansi Organis Indonesia Abdul Ghofur. Pemerintah dan DPR masih mengabaikan pertanian organik. Ini terlihat dari kecilnya anggaran yang dikucurkan untuk pertanian ramah lingkungan inil. Pada 2011-2012 anggaran belanja untuk pertanian organik hanya 0,1 persen atau 1,1 triliun rupiah dari anggaran rata-rata 1300 triliun. Sementara anggaran pertanian secara umum 6 persen dari APBN.
Program Pertanian Organik di Sejumlah Daerah Mandek
KBR68H, Jakarta - Program pertanian organik yang dicanangkan sejak 12 tahun lalu tidak berjalan di berbagai daerah.

NASIONAL
Kamis, 28 Feb 2013 08:40 WIB


pertanian, organik
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai