Produk Pertanian Organik Naik 30 Persen

KBR68H, Jakarta - Produksi pertanian organik lokal meningkat 30 persen di tengah gempuran impor produk hortikultura.

Ketua Serikat Tani Indonesia Bogor, Putro Kurniawan mengatakan peningkatan produk organik tak lepas dari kesadaran konsumen yang mulai mendapat manfaat produk tersebut. Menurut Putro, jumlah pemesan bertambah sampai 50 persen.

“Bisa hampir 50 persen, kalau dihitung konsumennya. Buat petani yang sudah lama berkecimpung di organik, tahu peningkatan produksinya semakin besar,” ungkap Putro Kurniawan kepada KBR68H.

Mulai Januari lalu Kementerian Pertanian membatasi belasan produk hortikultura impor, termasuk yang organik. Aturan ini dianggap dapat menyelamatkan produk lokal. Selain itu, pembatasan impor produk hortikultura juga bisa menyejahterakan petani, karena harga produknya akan meningkat seiring berkurangnya produk impor dari pasaran.