Potret Ironi Jakarta Karya Pewarta Foto

KBR68H, Jakarta - Sejumlah pewarta foto yang biasa bergelut dengan problematika Jakarta, memamerkan karyanya di TIM (Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakpus. Pameran tersebut menggelar sekitar 100 foto, dengan obyek peristiwa sepanjang tahun 2012, akan berlangsung sampai 8 Februari 2013. Pameran itu sendiri diberi tajuk  "Pameran Jakarta Photo Journalist  Fest 20: Jakarta Berkacalah”.

Hampir semua karya, berbicara tentang keruwetan hidup di Jakarta, seperti banjir rutin, minimnya fasilitas sanitasi di kawasan padat, jembatan mau roboh, dan tentu saja kemacetan parah yang tiada habisnya. Seperti karya Imam Buchori (merdeka.com), yang memotret sebuah jembatan yang sudoh doyong di kawasan Srengseng Sawah, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Menurut pengamatan jurnalis Dandy Dwi Laksono, yang biasa meliput masalah masyarakat urban, setidaknya foto-foto ini mengingatkan kembali pada kita, adanya ironi di Jakarta, yang selalu dicitrakan serba gemerlap dan mudah mencari uang.

“Realitas yang digambarkan foto-foto itu, hanya selemparan batu dari pusat kekuasaan,” ujar Dandy.