Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Serangan Bom Molotov

KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia mengaku kesulitan mengungkap pelaku penyerang gereja dengan bom molotov di Makasar Sulawesi Selatan. Juru Bicara Kepolisian Indonesia Agus Rianto mengatakan, hingga kini pihaknya telah memeriksa 12 saksi mata. Agus mengklaim, pihaknya masih mendalami dan mengembangkan kasus ini.

"Memang sudah 12 saksi yang kita mintai keterangan. Namun memang sampai saat ini belum ada yang signifikan, mengarah kepada pelaku. Memang informasi-informasi yang kita dapat ada beberapa yang terus kita lakukan pengembangan lebih lanjut, Seperti jenis kendaraan yang dipergunakan, maupun ciri-ciri pelaku pada waktu peristiwa terjadi," jelas Agus Rianto di Jakarta.

Pekan lalu 5 Gereja di makasar Sulawesi Selatan dilempari bom molotov. Diantaranya Gereja Tiarta Malengkeri dan Gereja Jemaat Jordan Toraja Mamasa yang diserang bom molotov pada 10 Februari. Serta Gereja Kristen Indonesia di jalan Samiun, Gereja Toraja di Jalan Pettarani II dan Gereja di Jalan Gatot Subroto pada 14 Februari lalu. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.