KBR68H, Jakarta - Badan Pengatur Hulu Minyak dan Gas (BPH Migas) menyatakan ada 600 lebih (623) kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi sepanjang tahun lalu. Kepala BPH Migas, Andy Noorsaman Sommeng mengatakan, angka ini naik dua kali lipat dari tahun 2011. Dia mengklaim, pihaknya akan meningkatkan pengawasan penggunaan BBM di Provinsi hingga kabupaten/kota.
"Ada mencapai 623 kasus penyalahgunaan, kemudian berikutnya kalau kita lihat dari pengawasan BBM tahun 2007-2012 berdasarkan barang bukti dalam volume, sebesar 253,311.072 kiloliter," ujarnya.
Andy menambahkan, nilai barang bukti yang berhasil diamankan BPH Migas dari upaya penyalahgunaan BBM tahun lalu mencapai Rp 409 miliar. Sementara konsumsi BBM bersubsidi saat itu mencapai lebih dari 45 juta kiloliter. Konsumsi itu terdiri dari premium 28an juta kiloliter, minyak tanah 1,2 juta kiloliter, dan solar lebih dari 15 juta kiloliter.
Penyelewengan BBM Bersubsidi Naik Dua Kali Lipat
Badan Pengatur Hulu Minyak dan Gas (BPH Migas) menyatakan ada 600 lebih (623) kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi sepanjang tahun lalu.

NASIONAL
Selasa, 12 Feb 2013 20:10 WIB

BBM
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai