Pencalonan Agus Martowardoyo Sebagai Gubernur BI Bernuansa Politik

KBR68H, Jakarta – Pencalonan Agus Martowardojo sebagai calon tunggal gubernur Bank Indonesia disinyalir beraroma kepentingan politik. Pengamat Ekonomi, Yanuar Rizky mengatakan, ada yang ingin dipertahankan presiden selepas tak lagi menjabat. Sementara dalam uji kelayakan dan kepatutan dapat dipastikan DPR akan mengungkit soal Kasus Korupsi Hamabalang mengingat Agus menjadi saksi dalam kasus itu.

"Ini sudah masa-masa last minute injury time pemerintahan SBY dan SBY tidak terpilih lagi. Jadi kesannya seperti SBY memperpanjang sesuatu. Karena kan Gubernur bank sentralnya akan berkuasa lima tahun ke depan. Nah apa yang terjadi ketika presiden terpilih mohon maaf saja secara politik berbeda dengan SBY itu kan akan mengambil resiko," kata Yanuar kepada KBR68H.

Pengamat Ekonomi, Yanuar Rizky. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hanya menyampaikan satu nama calon gubernur Bank Indonesia kepada pimpinan DPR. Nama tersebut adalah Menteri Keuangan Agus Martowardojo . Pimpinan DPR segera menyerahkan nama tersebut untuk ditindaklanjuti Komisi Keuangan DPR  dalam  proses uji kelayakan dan kepatutan Gubernur BI. Gubernur BI saat ini Darmin Nasution akan menyelesaikan masa tugasnya hingga Mei 2013. Pencalonan Agus sebagai Gubernur BI sebelumnya pernah ditolak DPR pada 2008.