KBR68H, Jakarta - Pemerintah setuju harga elpiji ukuran 12 kilogram dinaikan. Alasan pemerintah, agar beban PT Pertamina bisa berkurang dan pendapatannya tidak tergerus.
Tapi Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, sebelum harga dinaikkan, pemerintah bersama tim dari Pertamina akan mengkaji dampak kenaikan harga komoditi energi. Kajian akan membahas besaran kerugian Pertamina karena menyubsidi gas elpiji 12 kg.
“Kenaikan gas elpiji memang sudah diajukan, saya kita sedang mengkaji secara hati-hati soal itu, banyak hal kita lihat. Dari satu sisi betul kita harus naikkan karena beban Petamina sudah sangat berat soal itu, menggerus pendapatan Pertamina. Dari satu sisi kita harus melihat juga baru kenaikan listrik dan dampak inflasinya terhadap daya beli masyarakat dan sebagainya, semua kita hitung tidak gegabah begitu saja,” ucap Hatta Rajasa.
Sebelumnya, PT Pertamina memastikan akan tetap menaikkan gas elpiji 12 kg karena sejak 2006 Pertamina mengaku rugi hingga Rp 16 triliun. Pertamina rugi karena menjual harga elpiji dibawah harga pasar. Elpiji ukuran 12 kg ini tidak disubsidi pemerintah, melainkan disubsidi Pertamina.
Pemerintah Masih Kaji Dampak Rencana Kenaikan Elpiji 12 Kg
Pemerintah setuju harga elpiji ukuran 12 kilogram dinaikan. Alasan pemerintah, agar beban PT Pertamina bisa berkurang dan pendapatannya tidak tergerus.

NASIONAL
Senin, 25 Feb 2013 18:40 WIB


Kenaikan Elpiji 12 Kg
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai