Bagikan:

Pemda Tidak Dukung Upaya Pengurangan Limbah Rumah Tangga

KBR68H, Jakarta

NASIONAL

Rabu, 27 Feb 2013 08:24 WIB

Author

Yudi Rahman

Pemda Tidak Dukung Upaya Pengurangan Limbah Rumah Tangga

limbah, rumah tangga

KBR68H, Jakarta – Pemerintah Daerah dinilai belum mendukung upaya pengurangan dampak limbah rumah tangga. Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup Karlinasyah mengatakan, masih banyak Pemda yang belum membangun sistem pengelolaan limbah  rumah tangga. Padahal, Kementerian Lingkungan Hidup sudah bekerjasama dengan Kementerian PU untuk meningkatkan pengolahan limbah rumah tangga.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Dirjen Cipta Karya, beliau mengatakan sudah ada 44 kota yang dibantu untuk sistem komunal. Tetapi tadi, pemerintah kota yang belum menyambung ke rumah tangga-rumah tangga. Nah ini yang kami coba untuk direalisasikan dalam dua tahun terakhir ini. Kemudian tadi, data 5.4% itu baru kami peroleh dari kota yang besar seperti Denpasar, Batam, Surabaya, Jakarta” kata Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup Karlinasyah, kemarin di Jakarta.

Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup Karlinasyah. Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup mengklaim angka pengolahan air limbah rumah tangga masih minim. Saat ini  pengolahan limbah rumah tangga hanya 5.4%. Kualitas pencemaran limbah rumah tangga pun makin berat dan berbahaya untuk kesehatan.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending