Pembatasan Impor Hortikultura Tidak Berpihak kepada Petani

KBR68H,Jakarta - Kebijakan pembatasan impor produk hortikultura tidak berpihak kepada petani. Pengamat pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia Salamuddin Daeng menjelaskan kebijakan ini tidak berpengaruh terhadap penghasilan petani. Hasil produksi petani justru menurun dan tidak bisa memenuhi permintaan pasar.

"Kalau logikanya, impor-impor ini masuk sebenarnya pemerintah mengatakan ini untuk menjaga stabilitas harga daya beli konsumen dan sebagainya, tapi faktanya bahwa impor itu, justru semakin meningkatkan harga tak ada korelasi meningkatnya impor dengan stabilitas harga karena harga sangt fluktuatif, orang sulit memprediksi kadang-kadang bisa naik sewaktu-waktu dan tidak ada sama sekali peran pemerimntah untuk menjaga stabilitas harga" kata Salamuddin kepada KBR68H

Sebelumnya, Kementerian Pertanian merekomendasikan aturan pembatasan impor holtikultura dalam sidang organisasi perdagangan dunia WTO. Menteri Pertanian Suswono mengklaim aturan ini bermaksud untuk melindungi petani dan konsumen Indonesia. Namun, Indonesia justru mendapat kecaman dari organisasi tersebut.