Bagikan:

PAN dan PPP Menolak Serahkan Laporan Keuangan ke ICW

Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dituding masih menolak memberikan laporan keuangan mereka sesuai perintah Komisi Informasi Pusat (KIP).

NASIONAL

Rabu, 13 Feb 2013 11:25 WIB

PAN dan PPP Menolak Serahkan Laporan Keuangan ke ICW

PAN, PPP, ICW

KBR68H, Jakarta – Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dituding masih menolak memberikan laporan keuangan mereka  sesuai perintah Komisi Informasi Pusat (KIP).

Divisi Korupsi Politik ICW Abdullah Dahlan mengatakan sampai saat ini lembaganya masih menunggu respon dari kedua partai itu untuk patuhi keputusan KIP. Jika tetap menolak maka  pengadilan bakal memaksa mereka melaksanakan perintah KIP.

“Nah sekarang sebagian besar partai politik hanya beranbggapan yang boleh terbuka kepada publik hanya donasi dari negara sementara yang kita minta keseluruhan informasi keuangan parpol. Aspek keterbukaan informasi itu diatur dua UU, satu UU Keterbukaan Informasi dan UU parpol. Sebetulnya kalau parpol sadar ketentuan itu hal seperti ini tidak perlu ICW minta dan sudah mereka sediakan sendiri ya,” jelas Abdullah Dahlan kepada KBR68H.

Sebelumnya Majelis Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP) memerintahkan sembilan partai politik membuka laporan keuangan 2010 dan 2011, dan menyerahkan laporan itu kepada LSM antikorupsi ICW. KIP memberikan tenggat waktu kepada partai  tersebut untuk menyerahkan laporan keuangan itu hingga 22 Februari mendatang.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending