Bagikan:

Nazaruddin Akui Jelaskan Soal Aliran Dana dalam Pertemuan di Cikeas

Terpidana kasus korupsi Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin mengakui adanya pertemuan dengan petinggi Partai Demokrat di Cikeas, Mei 2011 lalu.

NASIONAL

Rabu, 27 Feb 2013 18:28 WIB

Nazaruddin Akui Jelaskan Soal Aliran Dana dalam Pertemuan di Cikeas

Nazaruddin, Cikeas

KBR68H, Jakarta - Terpidana kasus korupsi Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin mengakui adanya pertemuan dengan petinggi Partai Demokrat di Cikeas, Mei 2011 lalu. Dalam pertemuan tersebut bekas Bendahara Partai Demokrat itu menjelaskan tentang siapa saja yang menerima aliran dana yang pada waktu itu banyak diperbincangkan.

Kuasa hukum M Nazaruddin, Junimart Girsang menegaskan, aliran uang tersebut antara lain mengalir ke kongres Partai Demokrat. Namun, Junimart enggan merinci siapa saja yang menerima aliran dana itu, termasuk siapa saja petinggi partai yang hadir dalam pertemuan itu.

“Yang kedua mengenai pembicaraan dengan petinggi partai ya di Cikeas itu. Pak Nazar tidak secara tegas menerangkan apa saja yang dibicarakan. Cuma dia mengatakan bahwa, beliau Pak Nazar menyampaikan segala hal tentang aliran dan itu siapa-siapa saja yang menerima. Bukan wisma atlet. Aliran dana yang dihebohkan tersebut, kan dulu belum fokus ke masalah wisma atlet,” terang Junimart kepada KBR68H.

Kuasa hukum Muhammad Nazaruddin, Junimart Girsang menambahkan, penjelasan mengenai siapa saja yang menerima dana yang diduga haram tersebut membuat petinggi partai yang hadir saat itu marah dan mengusir Nazaruddin dari pertemuan.

Sebelumnya, bekas ketua umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menjelaskan ihwal pertemuan antara M Nazaruddin dan petinggi Partai Demokrat. Diantara petinggi yang hadir yakni Anas Urbaningrum dan juga Sekretaris Dewan Kehormatan, Amir Syamsuddin. Dalam pertemuan itu menurut cerita Anas, Nazaruddin telah membuat marah petinggi Partai Demokrat. Saat itu Nazaruddin mengatakan kalau ada aliran dana dari kas partai yang mengalir ke putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhi Baskoro Yudhoyono dan istrinya, Ani Yudhoyono.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending