Moeldoko, Kandidat Kuat Panglima TNI

Dengan dilantiknya Moeldoko sebagai Wakil KSAD (WAKSAD), berarti peluang Moeldoko sebagai KSAD berikutnya, menjadi semakin besar. Dan bila sudah menjadi KSAD, berpeluang juga sebagai Panglima TNI berikutnya, mengingat KSAD (sekarang) Pramono Edhi Wibowo segera pensiun bulan Mei ini, sementara Panglima TNI berikutnya adalah giliran dari matra darat. Demikian disampaikan pengamat masalah militer Al Araf, saat dihubungi PortalKBR melalui saluran telepon.

Masih menurut Al Araf, apabila tidak muncul Keppres bagi perpanjangan dinas Pramono Edhi Wibowo, berarti Pramono segera pensiun bulan Mei ini.
 
“Karir Moeldoko akan dipercepat, dalam hitungan akan menjadi KSAD, kemudian terus berlajut sampai Panglima TNI. Skenario kedua yang disiapkan adalah dimajukannya Pangkostrad Munir, sebagai pendamping Moeldoko,” ujar Al Araf, yang juga Direktur Operasional Imparsial.

Moeldoko baru saja dilantik sebagai WAKSAD, oleh KSAD, kemarin (19/2). Moeldoko (Akmil 1981) menggantikan Budiman (Akmil 1978), yang dipindahkan sebagai Sekjen Kemenhan. Baik Moeldoko maupun Budiman, merupakan lulusan terbaik, pemegang penghargaan Adi Makayasa, saat lulus dari Akmil Magelang, di generasi masing-masing. Dalam catatan PortalKBR, baik KSAL Marsetyo,  maupun KSAU Ida Bagus Putu Dunia, yang baru saja dilantik pada pertengahan Desember lau, juga merupakan lulusan terbaik dari AAL dan AAU, tahun 1981.