KBR68H, Jakarta - Menteri Pertanian Suswono mengakui sempat menerima telepon dari Lutfhi Hasan Ishaaq sebelum bekas Presiden PKS itu ditetapkan sebagai tersangka suap impor daging sapi. Meski begitu ia membantah jika pembicaraan itu terkait kasus yang menjerat Lutfhi Hasan. Kata dia, perbincangan lewat sambungan hanya soal kepartaian.
"Komunikasi sering dilakukan tentu saja, tetapi kalau bicara soal impor, boleh dikatakan tidak pernah. Artinya tidak ada kaitan soal pertanyaan importasi daging. Sehingga tidak mungkin mengintervensi, apalagi saya baru saja mengirim surat tanggal 22 Januari sudah kami layangkan tambahan kuota ini dihentikan dulu karena ada peluang beberapa daerah siap berkomitment," kata Suswono dengan nada terbata-bata di Kantor Kementerian Pertanian Jakarta, Jumat (1/2/2013).
Menteri Pertanian, Suswono menambahkan, mengenai kasus korupsi impor daging sapi, dia memerintahkan Dirjen Peternakan Kementan mencoret importir yang bermasalah. Sebelumnya, KPK menangkap bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq terkait kasus perizinan penambahan kuota impor daging sapi. Luthfi diduga menerima suap sebesar Rp1 miliar. Terkait kasus koorupsi itu, KPK sudah menetapkan empat tersangka, termasuk dua direktur perusahaan importir PT Indoguna Utam
Mentan Akui Dikontak Luthfi Hassan Sebelum Penetapan Tersangka
Menteri Pertanian Suswono mengakui sempat menerima telepon dari Lutfhi Hasan Ishaaq sebelum bekas Presiden PKS itu ditetapkan sebagai tersangka suap impor daging sapi.

NASIONAL
Jumat, 01 Feb 2013 18:16 WIB


suswono, korupsi, impor daging sapi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai