Bagikan:

Masyarakat Diminta Selektif Pilih Caleg

KBR68H, Jakarta - Masyarakat diminta selektif memilih calon anggota legislatif dari partai yang berkoalisi dengan Partai Demokrat di Pemilu 2014.

NASIONAL

Jumat, 22 Feb 2013 08:06 WIB

Masyarakat Diminta Selektif Pilih Caleg

calon legislatif

KBR68H, Jakarta - Masyarakat diminta selektif memilih calon anggota legislatif dari partai yang berkoalisi dengan Partai Demokrat di Pemilu 2014. Aktifis Gerakan Tagih Janji GERGAJI Abdullah Dahlan mengatakan calon anggoota legislatif dari partai politik yang berkolalisi dengan partai pemerintah cenderung pernah melakukan praktik korupsi. Selain itu dia mendorong masyarakat tidak memilih caleg muka baru yang bukan anggota asli partai. Semisal artis dan pengusaha yang hanya digunakan untuk kepentingan sesaat.

"Terutama Partai anggota koalisi yang mempunyai akses di proyek-proyek pmerintahan. Di pemilu 2009 sebenarnya kita sudah mention bahwa partai politik terlalu terbuka, kader-kader intinya mereka tidak terpilih karena partai terlalu terbuka pada pemodal besar. Nah ini kan dualisme atau konflik kepentingan bisnis dan politik inin kan menjadi permasalahan ketika mereka menjabat, jabatan itu kan untuk kepentingan bisnis," kata Abdullah di Bakoel Coffee Jakarta, Kamis (21/2).

Aktifis GERGAJI Abdullah Dahlan mendorong masyarakat memilih caleg pendatang baru yang sudah dikenal mempunyai kinerja baik. Atau masyarakat memilih caleg muka lama yang mempunyai kinerja baik berdasarkan rekomendasi partai atau LSM pemantau pemilu.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending