KBR68H, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal mengaudit rencana pengadaan logistik Pemilihan Umum 2014 mendatang. Sekretaris Jenderal KPU yang baru, Arif Rahman Hakim mengatakan, audit itu diperlukan untuk mengetahui detail pengadaan barang logistik Pemilu. Menurut Arif, dengan audit yang ketat diharapkan Komisi Pemilihan Umum bisa memperoleh akreditasi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Saya akan memulai nanti kedepan itu dengan melihat rencana umum pengadaan yang ada di KPU, jadi dengan melihat rencana umum pengadaan yang ada. Kita akan melihat nanti apakah pemaketannya sudah sesuai sehingga harapan saya pada saat Pemilu nanti semua prasarana dan sarana pemilu itu sudah bisa tersedia sesuai dengan kebutuhan masing-masing provinsi, jadi kita akan lihat dulu rencana pengadaan yang ada sekarang” ucap Sekjen KPU Arif Rahman Hakim
Arif Rahman menjadi Sekjen KPU menggantikan Suripto Bambang Setyadi yang dipecat Desember lalu. Sidang Dewan Kehormatan Penyelengara Pemilu (DKPP) memecat Suripto Bambang dan empat pejabat Sekretariat KPU karena menunda jadwal pengumuman hasil verifikasi administrasi partai politik. Selain itu, jadwal pendaftaran dan verifikasi partai politik berantakan. Pemilu 2014 akan digelar 9 April tahun depan.
Logistik Pemilu 2014 akan Diaudit
Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal mengaudit rencana pengadaan logistik Pemilihan Umum 2014 mendatang.

NASIONAL
Jumat, 01 Feb 2013 21:14 WIB


pemilu 2014, logistik
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai