KBR68H, Jakarta – Pemerintah berencana akan menyatukan tiga perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu LKBN Antara, Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) dan PT Balai Pustaka pada tahun ini. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mengatakan dengan digabungnya tiga perusahaan tersebut akan saling membantu dan mengembangkan bisnis strategis ketiganya. Untuk langkah awal penyatuan ini, Dahlan juga sudah menunjuk Hempi Prajudi sebagai Dirut PNRI. Sebelumnya Hempi menjabat sebagai Direktur Komersial dan Teknologi Perum LKBN Antara.
“Ini pengangkatannya juga sekaligus supaya memudahkan kedepan penyatuan PNRI dengan Antara. Supaya Antara ini lebih kuat kalau mempunyai unit bisnis atau group bisnis yang tidak selalu bersandar pada PSO, nah ini salah satunya adalah supaya nanti PNRI, Balai Pustaka, Antara itu satu group usaha. Dengan demikian nanti Antara mendapat support keuangan dari bisnis komersialnya di PNRI.” Kata Dahlan kepada KBR68H.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan menambahkan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada direksi untuk skema kerjasama. Sedangkan untuk Balai Pustaka, Dahlan meminta untuk melakukan perbaikan terlebih dahulu sebelum bergabung. Asetnya dijual untuk membayar defisit keuangan masa lalu. Sebelumnya Dahlan mengatakan Balai Pustaka termasuk dari empat BUMN yang akan likuidasi tahun ini.
LKBN Antara Digabung dengan PNRI dan Balai Pustaka
KBR68H, Jakarta

NASIONAL
Selasa, 19 Feb 2013 16:53 WIB


antara, digabung, balai pusataka
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai