KBR68H, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mengusut penyelenggara negara yang terlibat dalam kartel impor bahan pangan. Ketua KPK, Abraham Samad mengklaim, saat ini pihaknya sedang fokus untuk menyelidiki hal itu. Menurut dia, tidak sedikit mafia-mafia impor yang merugikan masyarakat kecil di Indonesia.
“KPK berkewajiban untuk memberantas kartel-kartel impor itu. Jika tidak dibersihkan maka langsung akan berdampak. Karena mereka bermain dalam impor pangan. KPK sekarang sedang konsen untuk melakukan pemantauan permainan kartel yang berkolaborasi para penyelenggara negara," ujar Abraham di Gedung KPK.
Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menemukan potensi praktik kartel senilai Rp 11 triliun per tahun di sejumlah komoditas pangan. Ini terlihat dari melonjaknya harga pangan beberapa waktu terakhir. Diantaranya adalah harga daging sapi yang melejit hingga mencapai lebih dari Rp 70 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya harga daging sapi hanya berada di kisaran Rp 60 ribu per kilogram.