KBR68H, Jakarta - Pengusutan kasus dugaan korupsi proyek Pusat Pelatihan dan Pendidikan Olahraga di Hambalang Bogor Jawa Barat terus dikembangkan. Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi KPK, Johan Budi mengklaim, penyelidikan KPK tidak akan berhenti pada anas tapi juga pada pihak lain. Meski begitu, KPK memastikan tidak menetapkan target khusus dalam penyelidikan kasus korupsi sekira Rp 1,2 triliun ini.
"Apakah dalam kaitan dengan pengadaan sport centernya maupun dalam kaitan yang baru saja kita umumkan menjadi tersangka. Jadi tergantung apakah kita temukan dua alat bukti yang cukup yang kemudian bisa disimpulkan seseorang yang lain terlibat atau tidak jadi dasarnya itu, bukan mengarah-ngarah atau bukan mentarget-target" Kata Johan di Kantor KPK.
Malam ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum sebagai tersangka korupsi Hambalang. Anas diduga melakukan korupsi saat menjabat sebagai Anggota DPR. KPK juga meyakini Anas menerima mobil Toyota Harrier dari rekanan proyek Hambalang. Saat ini Anas telah dicekal untuk tidak pergi keluar negeri hingga 6 bulan ke depan.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan dua tersangka terkait korupsi Hambalang. Mereka adalah bekas Menteri pemuda dan Olahraga, Andi Alfian Mallarangeng dan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora, Deddy Kusdinar.
KPK Terus Kembangkan Penyelidikan Korupsi Hambalang
KBR68H, Jakarta - Pengusutan kasus dugaan korupsi proyek Pusat Pelatihan dan Pendidikan Olahraga di Hambalang Bogor Jawa Barat terus dikembangkan.

NASIONAL
Jumat, 22 Feb 2013 22:30 WIB

KPK, Anas, Hambalang, Korupsi, Adhi Karya
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai